Powered by Blogger.

Tuesday 4 November 2014

betulkah aceh itu "pungo"(gila) ? part II

Unknown / / 0

betulkah aceh itu "pungo"(gila) ? part II
pejuang aceh tempo dulu

betulkah aceh itu "pungo"(gila) ?part II-Belanda yang pertama kali menyatakan aceh moorden untuk rakyat aceh.  Belanda tidak sanggup pikir dengan perilaku pejuang aceh yang seakan seperti bunuh diri. Belanda merasa banyak kali kerugian secara materiil dan banyak sekali marsose belanda yang mati sia-sia. Belnda dibuat pusing tujuh keliling oleh pasukan pejuang aceh. Banyak tentara belanda yang mengalami stres dan tekanan mental yang sangat luar biasa. Bahkan ada yang sampai gila sampai harus di pulangkan ke negeri nenek moyangnya.
            Begitulah aceh dimata orang belanda. Sampai kemudian hari belanda menyebut masyarakat aceh masyarakat yang barbar. Masyarakat yang tidak ada peradaban yang sama halnya seperti kanibalisme. Walaupun sebenarnya mereka(belanda)tidak punya bukti yang membuktikan asumsi mereka tersebut.
            Pada dasarnya belandalah sepatutnya dibilang gila, kenapa? Belanda gila-gilaan memikirkan bagaimana menaklukkan wilayah aceh. Perang aceh adalah perang terlama bagi belanda dalam menguasai suatu daerah. Daerah-daerah lain tidak butuh waktu lama bagi untuk mendudukinya. Bahkan ada suatu daerah tanpa ada perlawanan oleh penduduk sekalipun. Aceh inilah yang membuat belanda membuat belanda pusing tujuh keliling memikirkan cara untuk menaklukkan aceh. Selama perang aceh, biaya perang cukup banyak dihabiskan dalam menumpas perlawanan rakyat aceh. Pasukan belanda banyak sekali yang mati sia-sia di tangan pejuang-pejuang aceh. Belum lagi mental yang tertekan seperti telah aku singgung di atas. Banyak pasukan yang harus didatangkan dari wilayah jajahan lain untuk membantu melawan aceh. Saat semua wilayah di nusantara( saat itu belum ada negara indonesia) telah di kuasai oleh belanda sepenuhnya,hanya Aceh yang belum jatuh ke tangan belanda. Aceh juga akhirnya sebagai ujung tombak ada dan bertahannya negara yang bernama indonesia seperti saat ini. Aceh wilayah modal untuk mendirikan satu negara. Saat itu, semua daerah dibawah kekuasaan belanda. Radio Rimba Raya mengudara mensuarakan bahwa indonesia masih ada satu wilayah yang belum mampu di kuasai belanda, yaitu Aceh.
            Sejarah memang sering dilupakan. Sejarah sering di buat menjadi suatu hal yang hanya cerita rakyat bahkan bbisa saja menjadi mitos. Tapi sejarah tidak bisa di putarbalik dengan kehendak siapa saja. Setiap sejarah punya coretan yang tersimpan dengan rapi dan tidak akan pernah hengkang dalam setiap ingatan pelaku sejarah dan pemerhati sejarah.

            Seperti yang yang telah aku tuliskan sebelumnya tentang aceh gila(baca:betulkah aceh itu "pungo"(gila) ?). Ini adalah bagian keduanya. Masih banyak yang ingin aku tuliskan tentang aceh. Daerah yang menjadi incaran banyak bangsa di masa lalu sampai sampai saat ini pun banyak bangsa yang ingin menguasai aceh. Hanya saja bukan seperti penjajahan masa lalu tapi penjajahan modern dengan gaya baru pula. Aceh pungo(gila) bukan saja dalam hal perang, tapi banyak perilaku-perilaku orang aceh yang lain sehingga mendapat label pungo(gila). Akan aku tulis selajutnya di part III. Semoga 

Unknown


aku dilahirkan di tanah aceh yang sedang dalam masa pendidikan di banda aceh. kegiatan menulis dan berpetualang adalah hobi yang menyenangkan bagiku.
Follow me Nanggroeijoe

0 komentar:

Travel Blogger Indonesia

Aceh Blogger Cummunity

Aceh Blogger Cummunity