ilustrasi sumber: google |
BBM mahal, beralihlah ke "geureutan Angen"-Pengumuman
harga sudah diumumkan dengan khidmat oleh presiden joko widodo dan sudah mulai
berlaku pada tanggal 18 november tahun ini. artinya dengan keadaan BBM yang
semakin mahal bagi orang kecil(tentunya
tidak mahal bagi orkay) menyebabkan orang-orang akan berperilaku hemat dalam
penggunaan BBM. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam penghematan energi yang
semakin hari semakin kurang. Banyak hal dilakukan orang-orang diluar negara
kita yang bisa ditiru dan dipraktikkan dalam kehidupan kita dinegeri ini.
Salah
satu hal yang dapat dilakukan adalah penggunakan transportasi jarak dekat
dengan menggunakan sepeda. Pengguna BBM bisa ditekan untuk mengurangi
penggunaannya dengan bersepeda menuju tempat tujuan yang terbilang jaraknya
dekat. Bila hal tersebut dilakukan maka percayalah BBM bisa dihematkan sehingga
bisa menyelamatkan devisa negara. Bersepeda selain bisa untuk aktivitas
olahraga juga bisa dimamfaatkan seperti yang telah aku sebutkan diatas.
Sepeda
dalam bahasa Aceh disebut dengan GEUREUTAN ANGEN salah satu alat transportasi
yang mulai ditinggalkan masyarakat saat ini. padahal mesin-mesin yang sudah
canggih saat ini berawal mula segalanya dari sepeda tersebut. Pada jaman dulu
sepeda adalah satu kendaraan yang sangat populer dalam kehidupan masyarakat di
aceh bahkan menjadi kendaraan utama dalam pemerintahan. Hanya segelintir orang
yang mempunyai sepeda yang harganya terbilang mahal pada zaman itu. Para pejabat-pejabat
dan kaum feodal yang tentunya mampu memiliki sepeda. Sepeda pada zaman dulu
yang paling terkenal adalah sepeda ontel. Orang aceh biasa menyebutnya dengan “geureutan
angen unta”. ada dua jenis yaitu geureutan angen agan dan inong yang dalam
bahasa indonesia berarti sepeda pria dan sepeda wanita. Perbedaanya terletak
pada rangka tengahnya yang sepeda agam besi tengan melintang lurus kedepan
sedangkan pada sepeda inong rangka tengah melengkung kebawah.
Pada
zaman sekarang ini sepeda hanya sekedar digunakan untuk berolahraga sehingga
eksistensinya sudah tidak lagi bagi masyarakat di aceh khususnya. Pada saat
seperti inilah kita harus menggalang kembali penggunaan sepeda sebagai
transportasi untuk jarak dekat sehingga akan mengurangi penggunaan BBM untuk mengisi mulut mesin-mesin yang berjalan. Mamfaat
lain akan sangat pula yang akan kita dapatkan antara lain adalah tidak
mencemari udara karena sepeda tidak ada gas beracun yag dibuang kecuali gas dari
penunggang sepeda sendiri. Bayangkan beberapa tahun kedepan dengan penggunaan
mesin-mesin tersebut yang setiap hari semakin meningkat. Di kota banda aceh
tempat aku menetap ini saban hari mulai
meningkat kemacetannya karena volume kendaraan setiap hari semakin meningkat
sedangkan ruas jalannya tidak seberapa besar. Kedepannya akan seperti Jakarta
jadinya kalau tidak segera mengambil sikap yang bijak dari sekarang. Semoga saja
BBM yang sudah naik sebagai suatu alat perubahan yang memakmurkan negeri yang
selalu terbangun disiang bolong ini dan bersepedalah karena dengan begitu alam
telah kita jaga keasriaannya sekaligus menghemat penggunaan energi. Wasssalam.
Oleh
: NI
Mahasiswa
Fakultas hukum unsyiah Aceh dan penggiat alam Aceh
0 komentar: