Powered by Blogger.

Monday 17 November 2014

menjarah hutan, perilaku abnormal

Unknown / / 0

penjarahan hutan
ilustrasi

menjarah hutan, perilaku abnormal-Membaca surat kabar tempo hari menyebabkan aku berfikir bagaimana seseorang itu berperilaku yang tidak berperikemanusian. Siapa yang tega hati membabat hutan yang seharusnya untuk diwariskan untuk anak cucunya nanti. Rakyat biasakah ? pemerintah, atau ada oknum-oknum lain yang tidak bertanggung jawab.
Bila dilihat dari tingkah laku para pemababat hutan tersebut, maka dapat dipastikan sebenarnya pelaku tersebut belum mencapai tahap yang mapan dalam hidupnya. Yang perlu di ungkap dari masalah tersebut adalah otak dari pelaku pembalakan liar tersebut. Walau bagaimana pun aku menulis tulisan ini dan upaya lain dari organisasi pemerintah dan non pemerintah peduli alam tidak mampu mengubah perilaku buruk pelaku kalau tidak bisa di ungkap otak dari segalanya tersebut. Dari sudut pandang psikologi yang harus diubah adalah tingkah lalu tersebut atau dalam psikologi lebih dikenal dengan modifikasi perilaku.
Satu hal yang menjadi pertanyaan besar adalah siapa yang harus dimodifikasi tingkah lakunya ? mungkinkah pemerintah juga harus dimodifikasi perilakunya padahal semua orang tahu pemerintah yang  lebih mengerti daripada rakyat jelata pada umumnya. Siapa sebenarnya otak dibalik tersebut. UU lahir setiap saat sebagai bentuk aturan yang dibuat untuk di taati dan juga untuk dilanggar. UU yang berlaku seakan tak sanggup menahan keinginan seseorang pelaku dalam melakukan suatu tindakan yang negatif. Hukum menjadi tidak seimbang karena pembuat hukum terkadang membuat hukum demi tercapai keinginanya semdiri. Itulah seni berpolitik. Tentunya seni itu ada dalam kebiasaan masyarakat yang akhirnya membudaya dalam kehidupan bernegara.
Hutan aceh adalah termasuk hutan yang terluas dibumi ini yang berfungsi sebagai jantung bumi untuk memompa kadar oksigen kepada manusia dan makhluk lainnya. Bila hutan sudah semakin rusak bagaimana kelanjutan kehidupan anak cucu dimasa depan. Hutan sebagai bahan baku untuk kehidupan manusia untuk diolah di mamfaatkan manusia. Tapi tidak juga harus merusak alam disekitar kita.
            Hutan yang seharusnya di jaga dan dilestarikan dengan memamfaatkan hasilnya dengan tidak menjarah sesuka hatinya. Ada aturan yang harus di taati yang semata-mata dibuat untuk kemaslahatan bersama. Apa semua orang saat ini pada kelaparan sehingga pekerjaan yang sebenarnya tidak boleh dilakukan tapi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang layak. Pemerintah tidak mampu menyanggupi isi perut rakyat? Dan berbagai macam pertanyaan lain yang adan dalam batang otak kepalaku.
            Dalam tulisan ini memang banyak sekali pertanyaan yang memang tidak ada jawabanya disini pula. Kenapa ? karena jawabannya ada pada tiap diri manusia itu sendiri. Ada pada masyarakat biasa, ada pada pejabat-pejabat dan ada pada pemerintah negara ini sendiri. Aku sendiri sebagai putra aceh mengecam para penjarah hutan yang tidak bertanggung jawab. Aku pula berasal dari daerah pedalaman yang tahu betul bagaimana mamfaat hutan bagi manusia. lestarikan alam....

            

Unknown


aku dilahirkan di tanah aceh yang sedang dalam masa pendidikan di banda aceh. kegiatan menulis dan berpetualang adalah hobi yang menyenangkan bagiku.
Follow me Nanggroeijoe

0 komentar:

Travel Blogger Indonesia

Aceh Blogger Cummunity

Aceh Blogger Cummunity