Pesona Alam Irigasi Brayeung Menakjubkan-Aceh
memang satu wilayah yang punya keindahan masing-masing yang mempesona insan
mana saja yang menatapnya. Darat dan laut(baca:pantai-pantai yang ramai dikunjungi di Aceh, WEH Island, surga dunia di tanah aceh) punya daya tarik masing-masing dengan
keadaan alamnya. Salah satunya adalah aliran sungai yang berada di
tengah-tengah hutan di wilayah Leupung Aceh Besar. Aliran sungai yang masih
bersih dan masih bisa dibilang terjaga keindahannya menjadi ciri khas yang
tempat yang namanya irigasi Brayeung. Lokasinya yang agak masuk ke pedalaman memiliki hawa yang sejuk karena masih banyak pohon yang menghasilkan udara yang bersih.
Pada
hari-hari libur banyak warga yang memadati lokasi yang asri ini. ada yang
berasal dari banda aceh, aceh besar dan dari daerah-daerah lain di Aceh.
Mahasiswa-mahasiswa yang sedang kuliah di Banda Aceh pun banyak yang
mengunjungi tempat ini untuk sekedar melepaskan stres karena kesibukan kuliah.
Hari minggu adalah puncaknya pengunjung yang memadati Brayeung.
Aliran
sungai yang berasal dari pegunungan akan memanjakan pengunjungnya. Airnya yang
dingin membuat siapa saja akan betah berlama-lama dalam air. Pengunjung di persilahkan
berenang sepuasnya asal tidak menyalahi batas yang sudah ditentukan oleh
pengelola. Selain itu, ada juga jasa penyewaan perahu karet yang bisa digunakan
untuk mengarungi disekitaran tempat itu. Penyewaan sekitaran Rp 150,000 sampai
Rp 200.000. sesuai dengan ukuran yang ingin diinginkan oleh penyewanya.
Brayeung |
Dari
kota Banda Aceh, Brayeung berjarak lebih kurang 20 KM menuju ke arah Meulaboh.
Jadi untuk saat ini akan menghabiskan BBM sekitar lebih kurang 1 liter dengan
harga saat ini Rp 8.500\liter. Tidak termasuk mahal dengan imbalan melihat
keindahan alam beurayeun dengan mata telanjang. Brayeung masuk ke perkampungan dari
jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh belok kekiri. Kemudian lurus dan pasang mata
teman-teman baik karena pemandangan alam telah menanti didepan. Hamparan sawah
dipinggir jalan akan menemani sobat untuk sampai ke tujuan. Hutan yang
menjulang tinggi diatas perbukitan seakan menyuruh sobat mempercepat langkah
kakinya menginjak tanah brayeung. Jalanan yang sempit dan licin pada musim
hujan agar sobat berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya.
Aliran sungai kecil yang berada
dipinggir jalan menjadi pemandangan yang tidak bisa dihindari oleh sepasang
mata kita di tambah lagi dengan perkebunan warga di pinggiran jalan. Sesampai
di persimpangan ada petugas yang akan memberi sobat tiket masuk dengan membayar
Rp 3.000. setelah itu terus menyusiri jalan karena tidak lama lagi akan sampai
tujuan. Brayeung telah berada didepan mata teman-teman semua. Nikmatilah alam
yang telah diciptakan oleh Allah dengan hal-hal positif. Janganlah sesekali
merusak alam ataupun membantu merusak alam. Lestarikan alam kita untuk anak cucu kita.
Welcome to Aceh.
0 komentar: