Powered by Blogger.

Friday 31 October 2014

betulkah aceh itu " pungo"( gila ) ?

Unknown / / 0

betulkah aceh itu " pungo"( gila ) ?
pejuang aceh tempo dulu


betulkah aceh itu " pungo"( gila ) ?-Aceh, atjeh dan acheh begitulah orang menyebutnya. Serambi mekkah itulah nama sebutannya. Walaupun saat ini tidak seperti yang telah disebutkan. Masyarakat dengan keramahannya dan sikap terbuka dengan semua golongan manusia didunia ini. aceh adalah suatu daerah yang otonom dalam bingkai NKRI. Aceh punya kekuasaan seluas-luasnya dalam mengelola wilayahnya demi kemakmuran rakyatnya. aceh punya UU sendiri yang mengatur kehidupan dan melangsungkakn bernegara.
 Pada mulanya aceh adalah salah satu kerajaan 5 terbesar di dunia pada masa itu. Kerajaan turki ottoman adalah kerajaan terhebat nomer wahid didunia sewaktu itu. Aceh sudah punya hubungan dagang, hubungan kerjasama dan hubungan-hubungan yang lain. Banyak rakyat aceh yang belajar ilmu pemerintahan dan ilmu persenjataan perang di turki. Pada saat aceh berperang dengan belanda, banyak ahli-ahli perang yang didatangkan oleh sultan turki ke aceh untuk memerangi penjajah kafir belanda.
Aceh adalah sebuah negeri yang unik. Negeri yang banyak tinggal orang-orang”pungo” dalam segala hal. Tapi bukan berarti gila. Maksud aku disini adalah pungo dalam kutip. Yaitu artinya nekad dalam melakukan sesuatu tanpa memikirkan kondisinya bahkan nyawanya. Penjajah belanda pun menobatkan satu label untuk rakyat aceh, yaitu “atjeh moorden”. Ungkapan dalam bahasa belanda yang artikan berarti “ aceh Gila”. Kenapa sampai bisa belanda menobatkan seperti itu?

Sejarah menyiratkan bahwa strategi perang orang aceh adalah strategi yang paling “gila” di seluruh dunia. Bagaimana mungkin seorang pejuang dengan hanya bermodal sebilah rencong mampu melawan mati 7 anggota pasukan belanda. Bisa dibayangkan bagaimana kebrutalan orang aceh saat itu. Belanda yang sudah punya teknologiperang yang lebih maju pada saat itu kelawahan dalam menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan pejuang-pejuang aceh. Pejuang aceh berperang dengan hanya mengharapkan keridhaan dari Allah SWT. Prang sabi sudah tertanam dalan tiap jiwa-jiwa orang aceh dengan bait-bait hikayat prang sabi yang akan menggetarkan musuh-musuhnya. Mereka rela mati tanpa pamrih demi kelansungan agama islam dan keinginan untuk bebas dalam berkehidupan tanpa intervensi dari pihak manapun. Penjajah hanya ingin menjarah kehidupan, hasil alam, dan kebebasan di tanah milik sendiri. Itulah alasan mengapa belanda menyebut orang-orang aceh” atjeh moorden ”.

bersambung ke part II. 

Unknown


aku dilahirkan di tanah aceh yang sedang dalam masa pendidikan di banda aceh. kegiatan menulis dan berpetualang adalah hobi yang menyenangkan bagiku.
Follow me Nanggroeijoe

0 komentar:

Travel Blogger Indonesia

Aceh Blogger Cummunity

Aceh Blogger Cummunity